Termos baru bikin air dingin

Muara Milik Pribadi
2 min readFeb 14, 2023

--

Termos tersesat

Ibuku cukup aktif minum kopi. Setiap ingin bikin kopi dia menghidupkan kompor dan memasak air yang hanya cukup untuk segelas

Kupikir ini saatnya aku berbakti dengan membelikannya pengganti termos yang rusak dulu.

Besoknya aku langsung berangkat ke sebuah toko perlengkapan dapur yang cukup besar. Banyak termos berjajar di sepanjang rak lantai tiga
Aku lihat satu persatu dan bandingkan. Mulai dari harga sampai bahannya.

Akhirnya pilihanku tertuju pada satu merk termos.
Harganya 150k dengan kapasitas 1 liter.
Di rak seberang aku liat merk dan jenis termos yang sama dengan ukuran yang lebih besar 2 liter dengan harga 189k.

Aku jadi bingung, mana yang harus aku pilih
Lama berpikir akhirnya aku pulang dengan membawa termos yang 2 liter
“Ahh biar sekalian aja bisa nampung banyak” pikirku dengan percaya diri

Selang berapa lama setelah aku membelikan termos itu
Aku lihat ibuku masih suka memasak air lagi ketika ingin minum kopi.

Saat kutanya dia menjawab
“Iyaa, ini ukuran termosnya kurang pas, jadi kl diisi air, sedikit cepat hilang panasnya. Kl diisi terlalu banyak, masaknya lama dan gak terlalu perlu air banyak juga.”

Dia gak bilang termosnya kebesaran dan perlu lebih kecil
Dia bilang “Kurang pas”

Aku jadi ngeh, kalau kita mungkin sering kali melabeli hal yang sedikit jadi kekurangan dan hal yang berlebih jadi terdengar tidak menyenangkan

Padahal yang kita butuhkan selalu ada diantaranya. Tidak sesedikit itu sampai sesak dan masih punya ruang berlebih supaya terasa lega.

Dalam hidup mungkin akan selalu berisi pencarian “yang pas” untuk kita
Namun tetap saja akan ada masa dimana kita “membeli termos” yang berlebih atau terasa begitu kurang.

Namun yang pasti, jangan berhenti untuk mencari termos yang “Pas”.
Sesuai dengan air yang bisa kita masak. Secukupnya, seperlunya

--

--